I made a lot of mistakes in learning coding
I made a lot of mistakes while I was learning about coding. Here are some of my mistakes.
Number one, I spent way too much time learning the basics, I wasn't doing project-based learning.
Pastikan telah mempelajari alogrima pemrograman, sehingga ketika mempelajari dasar suatu bahasa pemrograman, cukup mempelajari esensialnya saja, seperti fungsi umum yang digunakan atau mengenai struktur penulisannya. Kemudian fokus untuk membangun projek sederhana, misal membuat aplikasi/program todo list (catatan-catatan pekerjaan).
Sumber: https://geekpulp.co.nz/2019/03/19/how-much-time-should-i-spend-a-day-learning-to-code
Number two, I spend too much time taking notes to get better at coding, should just google the doubts.
Tidak ada yang salah ketika kita mencatat hal yang baru, apalagi ketika belajar. Namun hendaknya mencatat hal-hal yang penting saja atau secara garis besar saja, karna tujuan kita adalah membuat program/aplikasi, bukan mencatat kode program/aplikasi. Gunakan aplikasi notepad dan yang terpenting dokumentasikan dengan baik, utamanya mengenai manajemen folder.
Sumber: https://www.etsy.com/listing/1196808779/finished-cross-stitch-when-in-doubt-just
Number three, Enrolled in too many courses and none of one gets finished.
Mengumpulkan berbagai referensi adalah hal yang baik, namun jangan sampai menghabiskan banyak waktu untuk mencari sesuatu yang mungkin belum pernah dicoba. Pilihlah maksimal tiga referensi yang benar-benar anda sukai, dan mulai untuk mengikuti course-nya, bukan hanya menontonnya, lakukan apa yg diminta (practice).
Sumber: https://www.rappler.com/voices/ispeak/analysis-too-many-children-not-enrolled-this-school-year-major-concern/
PENUTUP
Bahasa pemrograman terbaik baik adalah bahasa pemrograman yang dapat menyelesaikan permasalahanmu atau sesuai dengan kebutuhan, misal untuk performace, fitur, atau untuk pekerjaan atau karir. Jika fokus utamanya untuk karir, pertimbangkan bahasa pemrograman yang dibutuhkan market/pasar, serta kompetisi atau kompetitornya. Ingat setiap bahasa pemrograman secara teknis memiliki kelebihan dan kekurangan masing, sehingga tidak perlu fanatik terhdap suatu bahasa pemrograman, kecuali PHP Native, wkwkwk.
Warning!
We are not responsible for any loss whatsoever due to this site, also if you want to take this article please read terms of use or touch us via contact page.
If there is question, please discuss below. Very welcome and expected to provide corrections, criticisms, and suggestions.
Be the first :D